Kalau dulu aku balik dari ofis…permata hati ku akan terjerit jerit keriangan melihat aku pulang…belum sempat kereta terhenti…tergambar dan ter coret raut wajah keriangan Adam, Mira & Azizi apabila melihat ku kembali.
Merekalah penawar setiap penat lelah yang menghantui…Setiap petang aku tergesa ingin pulang…untuk melihat dan merasai kepetahan dan keriangan kalian…
Kini…aku begitu malas untuk pulang..masa masa petang dan malam ku..lebih pada ke kedai…membuang waktu serta membiarkan waktu tua tersasar tampa tujuan.
Ruang rumah ku kosong…sekosong jiwa dan hati ku…tiada lagi keriangan dan jeritan manja.
Orang berkata..carilah penganti…untuk teman hidup…yakni naluri lelaki ku sering meronta, namum hati ku tertutup buat seketika untuk menerima dan memberi kasih kepada seorang wanita.
Aku sendiri takut apakah masih ada kasih dalam diriku…untuk berkongsi kasih kembali. Aku lebih senang mati sendirian daripada mati berkasih. Cukup seketika ini kasih terdahulu terhenti tampa berganti.
Ya…, aku mencari kasih..kasih yang kekal abadi…Kasih Sayang Allah SWT, yang dijanjikan PASTI pada setiap insan bernama manusia. Tapi kenapa aku berpaling dari kasihNYA…mencari kasih yang hanya seketika didunia…
Jawapannya ada pada diri ku sendiri…iaitu…naluri manusia …itu juga lemahnya aku…terkandas..terhina…dalam mencari kasih.
kalau tak cari, kita takkan jumpa, kan?
ReplyDeleteOtherhalf: KA, bukan tak cari..hati yg membisu
ReplyDelete